
Pada pertandingan pertama, yaitu pertandingan tunggal putri, tim beregu putri Indonesia menurunkan pemain mudanya yaitu Linda Weni Fanetri untuk berhadapan dengan perwakilan tunggal putri dari Thailand, Porntip Buranaprasertsuk.
Pada game pertama, Linda yang pada saat itu memimpin pertandingan dengan skor sementara 16-12 tiba- tiba jatuh tergelincir saat ingin mengembalikan service dari Porntip dengan over head-nya. Langkah Linda yang tidak sempurna saat ingin melakukan over head, membuat engkel kirinya cedera. Dengan keadaan Linda yang tidak sempurna itu, tiga kali berturut-turut bola jatuh di luar lapangan pemain Thailand sehingga menambah skor Thailand menjadi 17 sama. Melihat skor yang seimbang itu, membuat Linda bangkit dengan terus menyerang Porntip sehingga game pertama dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 21-17.

Pada Rubber Game tunggal putri ini, Linda Weni sempat memberikan peluang besar untuk Indonesia menyumbangkan angka pertamanya dengan melesat jauh 9-2. Namun setelah kedudukan 9-2 tersebut, pertahanan Linda melemah sehingga Porntip mampu menyamakan kedudukan menjadi 9-9. Keberuntungan Porntip semakin besar dan akhirnya dia berhasil menutup game ini dengan skor 21-16.
Kekalahan pada pertandingan pertama tidak membuat ganda putri pertama Indonesia (Anneke Feinsya Agustin dan Nitya Krishinda Maheswari) lengah menghadapi lawannya yaitu pasangan Duanganong Aaronkeson/Kunchala Voravichitchaekul (Thailand). Mereka berhasil menyamakan skor menjadi 1 sama setelah mengalahkan pasangan gajah putih tersebut dengan skor 22-20 dan 21-9.

Sumber: RCTI (Senin, 14 November 2011, pukul 15.30 WIB)
0 komentar:
Posting Komentar