Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

2 Ketidakberuntungan Indonesia: Linda Cedera dan Bulutangkis Putri Gagal Raih Medali Emas.


Jakarta, SEA Games tahun ini tim bulutangkis putri Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand setelah kalah di ganda putri yang kedua.


Pada pertandingan pertama, yaitu pertandingan tunggal putri, tim beregu putri Indonesia menurunkan pemain mudanya yaitu Linda Weni Fanetri untuk berhadapan dengan perwakilan tunggal putri dari Thailand, Porntip Buranaprasertsuk. 


Pada game pertama, Linda yang pada saat itu memimpin pertandingan dengan skor sementara 16-12 tiba- tiba jatuh tergelincir saat ingin mengembalikan service dari Porntip dengan over head-nya. Langkah Linda yang tidak sempurna saat ingin melakukan over head, membuat engkel kirinya cedera. Dengan keadaan Linda yang tidak sempurna itu, tiga kali berturut-turut bola jatuh di luar lapangan pemain Thailand sehingga menambah skor Thailand menjadi 17 sama. Melihat skor yang seimbang itu, membuat Linda bangkit dengan terus menyerang Porntip sehingga game pertama dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 21-17.

Game kedua pun dimulai dengan melesatnya skor Thailand yaitu 6-2. Pada game kedua ini, keadaan engkel kiri Linda semakin parah. Bahkan, Linda sempat meminta sedikit waktu istirahat untuk mengobati cedera engkel kirinya. Melihat keadaan Linda yang semakin tidak baik itu, perwakilan Thailand itu mencoba memanfaatkannya sehingga skor bertambah terus untuk Thailand menjadi 12-5. Entah sepertinya Indonesia sedang tidak beruntung, shuttle cock menyangkut di raket Linda dan memberi keuntungan pada Negara Gajah Putih itu. Pada game kedua ini, rally-rally panjang sering sekali dimenangkan oleh Porntip Burana yang juga sekaligus menambah skornya menjadi 15-7 untuk keunggulan Thailand.   Linda pun masih berusaha untuk menaklukkan lawannya itu dengan smashnya yang tajam dan permainan nettingnnya yang tipis sehingga Indonesia mampu menyumbang skor lagi menjadi 16-8. Namun, Linda tidak mampu mengejar ketertinggalan skor Indonesia, dan pada akhir game kedua ini Thailand unggul dngan skor 21-11.

Pada Rubber Game tunggal putri ini, Linda Weni sempat memberikan peluang besar untuk Indonesia menyumbangkan angka pertamanya dengan melesat jauh 9-2. Namun setelah kedudukan 9-2 tersebut, pertahanan Linda melemah sehingga Porntip mampu menyamakan kedudukan menjadi 9-9. Keberuntungan Porntip semakin besar dan akhirnya dia berhasil menutup game ini dengan skor 21-16.


Kekalahan pada pertandingan pertama tidak membuat ganda putri pertama Indonesia (Anneke Feinsya Agustin dan Nitya Krishinda Maheswari) lengah menghadapi lawannya yaitu pasangan Duanganong Aaronkeson/Kunchala Voravichitchaekul (Thailand). Mereka berhasil menyamakan skor menjadi 1 sama setelah mengalahkan pasangan gajah putih tersebut dengan skor 22-20 dan 21-9. 


Namun, pertandingan setelah itu Indonesia makin tertinggal. Dan akhirnya harus mengakui keunggulan Thailand setelah ganda putri kedua Indonesia, Lilyana Natsir dan Vita Marissa kalah 24-22.






Sumber: RCTI (Senin, 14 November 2011, pukul 15.30 WIB)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Feed her!